Selasa, 12 September 2017

Bu Her, Happy Birthday!

56 tahun yang lalu, di sebuah desa kecil bernama Makale, Tanah Toraja, lahir seorang wanita yang Tuhan rencanakan menjadi mamaku. Ia tumbuh menjadi wanita yang kuat dan mandiri. Wanita itu, kini sudah semakin tua, hari ini bertambah usia, sudah banyak kerut di wajahnya, tapi tak sedikitpun kasih untuk sesamanya pudar. 

Wanita itu, wanita paling hebat yang pernah dilihat mataku. Ia adalah penopang yang setia bagi suaminya, tidak pernah sekalipun terbersit dalam hati dan pikirannya untuk curang. Ia paham betul apa artinya setia. Untuk Tuhan, untuk anak-anaknya, untuk suaminya, untuk kehormatannya sebagai perempuan.

Wanita itu, tidak pernah kulihat ia merepotkan suaminya hanya untuk sebuah baju mahal atau sekedar gengsi demi menenteng tas branded. Wanita itu justru membantu suaminya menyelesaikan pembangunan rumah mereka, bekerja dari pagi hingga petang, kadang ke luar daerah demi bisa membayar renovasi plafon dan teras rumah. Sewaktu suaminya pensiun, tidak pernah kulihat bibirnya menggerutu, ia tetap setia membantu suaminya membiayai sekolah dan kuliah anak-anaknya. 

Bu Hermiaty Eppang, selamat menua, i'm writing this with tears drop on my cheeks. Tepat di hari ulang tahunmu, anak ke 3mu resmi lulus kuliah. Anak yang banyak merepotkan baik psikis dan materi, but i promise you, someday, there's a day i would make you proud. :)

Mam, you're the sweetest person i ever met and know, you have a pure golden and biggest heart, keep blessing everyone around you, because mama really good at that. 

Tuhan Yesus berkati dan menjaga mama di setiap jalan.


with love, your 3rd daughter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar